Jumat, 02 Maret 2018

KOPPI ROBUSTA, "PEJUANG IMAN di ERA KEMAJUAN ZAMAN"


Koppi Robusta, merupakan singkatan dari Komunitas Pemuda Pemudi Islam Rabbul Mustofa

Komunitas ini hadir diera kemajuan zaman. Dimana perkembangan teknologinya tiada henti, dan akses informasi pun tak terbatas.

Kini, belahan dunia manapun dapat diketahui hanya dengan mesin pencari di internet. Sekejap dunia dan bangsa-bangsa kehilangan privasinya.

Di era kemajuan zaman ini, pertumbuhan pengguna internet sangat pesat. Internet bukan lagi barang asing yang hanya digunakan oleh masyarakat kota (urban community), namun juga telah digunakan oleh masyarakat desa (rural community).

Segudang kebaikan ada di dalamnya (internet), namun besarnya kebaikan tersebut, berimbang juga dengan dampak buruknya.

Salah satu hal buruk yang paling terasa dari internet ialah konten negatif yang tak dapat terbendung, baik hoax, sara, ataupun pornografi. Fatalnya adalah, generasi muda dari kalangan urban dan rural tiada batas mengkonsumsi konten-konten tersebut.

Selain itu, Internet telah banyak membuat orang mengisolasi diri dari kehidupan sosialnya. Generasi-generasi kini lebih sering dan lebih banyak menghabiskan waktunya di hadapan benda yang sering kita sebut dengan sebutan "smartphone".

"Dampak positif & negatif  tumbuh begitu pesat bersama dengan kemajuan zaman. Kita tak mungkin menghindarinya. Namun kita dapat meminimalisir dan mengatasi dampak negatifnya".

Kata-kata tersebutlah yang menjadi kobaran semangat beberapa pemuda di Desa Sidodadi Asri, Kec. Jati Agung, Kab Lampung Selatan dalam menginisiasi pembentukan komunitas berbasis keagamaan yang mengindukkan diri kepada organisasi keagamaan terkemuka di Indonesia, yakni Nahdhatul Ulama.

Vidio Pembinaan Kesenian Hadroh 
Generasi Muda Desa

Perlahan tapi pasti, komunitas ini melakukan pendoktrinan positif yang dilakukan secara masif terhadap generasi muda desa tersebut.

Pemuda/i Menampilkan Kesenian Hadrah

Menekan pengaruh buruk dari kemajuan zaman. Konten negatif dari internet seperti hoax, sara, dan pornografi yang hinggap ditubuh generasi muda Desa dibabat secara perlahan. ketergantungan Internet dialihkan dengan penguatan iman dan kegiatan-kegiatan positif, seperti TPA, Pengajian Rutin, Seni Hadroh, dst.

Tak cukup sampai disitu, hadirnya komunitas ini, mengembalikan lagi suasana kehidupan sosial yang sempat terenggut oleh kemajuan zaman, perkembangan teknologi, dan Internet.

Komunitas ini telah memberikan contoh bagi seluruh orang yang masih peduli. "Sosok dibelakang berdirinya Komunitas Pemuda Pemudi Islam, Rabul Mustofha (KOPPI ROBUSTA) inilah merupakan pejuang keimanan di era kemajuan zaman"



1 komentar: